Fisioterapi.umsida.ac.id – Penelitian terbaru menunjukkan bahwa latihan Brain Gym memiliki efek signifikan dalam meningkatkan koordinasi mata dan tangan pada anak prasekolah. Kemampuan ini sangat penting karena memengaruhi banyak aspek perkembangan anak, termasuk keterampilan motorik halus yang krusial bagi proses belajar.
Apa itu Koordinasi Mata dan Tangan?
Koordinasi mata dan tangan merupakan kemampuan untuk mengintegrasikan gerakan mata dengan gerakan tangan. Kemampuan ini sangat penting dalam kegiatan motorik halus, seperti menggambar, menulis, serta melakukan tugas-tugas yang membutuhkan presisi. Anak yang memiliki koordinasi mata dan tangan yang baik akan lebih mudah beradaptasi dengan aktivitas-aktivitas sehari-hari yang melibatkan keterampilan motorik.
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Herista Novia Widanti dan tim dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, stimulasi yang tepat pada masa usia dini sangat penting untuk mengoptimalkan perkembangan anak. Salah satu bentuk stimulasi yang efektif adalah melalui latihan Brain Gym, yang telah terbukti meningkatkan koordinasi mata dan tangan pada anak prasekolah.
Baca juga: Keunggulan Metode Kids Yoga dalam Meningkatkan Keseimbangan Berdiri pada Anak Down Syndrome
Mengapa Koordinasi Mata dan Tangan Penting?
Keterampilan ini tidak hanya penting untuk aktivitas motorik, tetapi juga berdampak langsung pada kinerja kognitif anak. Anak yang memiliki koordinasi mata dan tangan yang baik cenderung lebih cepat memahami pelajaran di sekolah, terutama yang melibatkan kegiatan visual seperti menulis, berhitung, dan membaca. Selain itu, kemampuan ini juga membantu anak dalam mengembangkan keterampilan spasial dan pemecahan masalah.
Bagaimana Brain Gym Bekerja?
Brain Gym adalah serangkaian gerakan sederhana yang dirancang untuk merangsang perkembangan otak. Latihan ini melibatkan gerakan yang menyilang antara tangan, mata, dan kaki, serta membantu mengkoordinasikan kedua sisi otak. Dalam penelitian, latihan ini diberikan kepada anak-anak prasekolah selama 6 minggu, dengan sesi latihan dilakukan tiga kali seminggu. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan koordinasi mata dan tangan anak.
Latihan Brain Gym yang digunakan dalam penelitian ini meliputi gerakan-gerakan seperti double doodle, cross crawl, lazy 8, the elephant, alphabet 8s, hooks-ups, dan arm activation. Gerakan-gerakan ini berfungsi untuk mengaktifkan area-area otak yang terlibat dalam keterampilan motorik dan kognitif.
Tips Melatih Koordinasi Mata dan Tangan Anak dengan Brain Gym
Berikut adalah beberapa tips berdasarkan penelitian tentang bagaimana latihan Brain Gym dapat diterapkan untuk meningkatkan koordinasi mata dan tangan pada anak:
- Mulai dengan Gerakan Sederhana:
Salah satu gerakan Brain Gym yang mudah dilakukan adalah cross crawl. Gerakan ini melibatkan tangan kanan yang menyentuh lutut kiri dan sebaliknya. Gerakan menyilang ini membantu menghubungkan kedua belahan otak dan melatih koordinasi tubuh.
- Latihan Double Doodle:
Anak-anak diminta untuk menggambar dengan kedua tangan secara bersamaan, misalnya menggambar lingkaran dengan tangan kanan dan kiri pada waktu yang sama. Latihan ini sangat baik untuk melatih keterampilan motorik halus dan meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan.
- Gunakan Gerakan Alphabet 8s:
Gerakan ini melibatkan penggambaran angka 8 secara horizontal dengan tangan, yang membantu anak melatih gerakan tangan sembari mengikuti gerakan visual. Dengan cara ini, otot-otot mata dan tangan anak akan semakin terkoordinasi.
- Lakukan Rutin Latihan Hooks-Ups:
Gerakan hooks-ups dilakukan dengan menyilangkan kaki dan tangan sambil menarik napas dalam-dalam. Gerakan ini bertujuan untuk menenangkan sistem saraf dan meningkatkan fokus anak, serta membantu meningkatkan koordinasi keseluruhan.
- Konsistensi dan Repetisi:
Melakukan latihan Brain Gym secara rutin dan konsisten adalah kunci keberhasilan. Dalam penelitian ini, anak-anak yang dilatih selama 6 minggu dengan frekuensi 3 kali per minggu menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan koordinasi mata dan tangan mereka.
Mengukur Kemajuan dengan Purdue Pegboard Test
Dalam penelitian ini, kemajuan anak-anak diukur dengan menggunakan Purdue Pegboard Test, yang mengevaluasi kemampuan tangan dominan, tangan tidak dominan, kedua tangan, serta kemampuan merakit (memasang pin, washer, dan collar pada board). Setelah 6 minggu, hasil menunjukkan bahwa latihan Brain Gym secara signifikan meningkatkan skor koordinasi tangan dan mata pada anak-anak.
Manfaat Lain Brain Gym
Selain meningkatkan koordinasi mata dan tangan, Brain Gym juga bermanfaat dalam meningkatkan fokus, konsentrasi, dan kreativitas anak. Gerakan yang dilakukan selama latihan merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan kemampuan anak dalam menyerap informasi. Hal ini sangat penting bagi perkembangan kognitif anak, terutama dalam masa-masa emas perkembangan otak.
Latihan Brain Gym adalah cara yang efektif untuk meningkatkan koordinasi mata dan tangan pada anak prasekolah. Dengan gerakan-gerakan sederhana yang menyenangkan, anak dapat mengembangkan keterampilan motorik halus yang penting untuk kegiatan belajar dan aktivitas sehari-hari. Orang tua dan pendidik dapat menerapkan tips-tips ini di rumah atau di sekolah untuk membantu anak mencapai perkembangan optimal. Dengan konsistensi dan stimulasi yang tepat, kemampuan koordinasi dan kognitif anak dapat meningkat secara signifikan.
Sumber: Bagas Anjasmara Efektivitas Pemberian Latihan Brain Gym Terhadap Peningkatan Koordinasi Mata dan Tangan Pada Anak Pra-Sekolah
Penulis: Ayunda H
