aksi fisioterapi

Dari Ilmu Ke Aksi, Fisioterapi Umsida Edukasi Gaya Hidup Sehat Lewat CFD dan IFI

Fisioterapi.umsida.ac.id – Mahasiswa Fisioterapi beserta dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bersama Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) dengan serentak memperingati hari Fisioterapi ke-57 yang digelar di GOR Delta Sidoarjo. Minggu, (29/06/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam aksi mengenalkan profesi fisioterapi sekaligus mengedukasi masyarakat terkait pentingnya deteksi dini risiko stroke dan upaya pencegahan melalui fisioterapi.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele Keseleo, Fisioterapi Bantu Pulihkan Gerak Tubuh Secara Menyeluruh

Menurut Widi Arti SFis MKes, kegiatan ini tidak hanya berperan sebagai peringatan semata, tetapi menjadi aksi nyata dalam mengangkat peran fisioterapi sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

“Kegiatan ini memperlihatkan kontribusi nyata institusi pendidikan fisioterapi, salah satunya Umsida, yang benar-benar terjun langsung ke masyarakat, mengenalkan profesi sekaligus mengedukasi publik,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini memiliki lima fase pemeriksaan dalam Internal Walking Training (IWT), peserta akan menjalani proses deteksi yang memakan waktu antara 1 hingga 20 menit, dengan kriteria yang memiliki risiko rendah, sedang, hingga tinggi. Bagi peserta dengan hasil berisiko tinggi, akan diberikan rekomendasi lanjutan dari fisioterapis. Semua prosedur dijalankan berdasarkan prototipe nasional yang telah distandarkan, sehingga kualitas intervensi tetap terjaga.

aksi fisioterapi

 

Dari Keluhan Nyeri ke Solusi dan Testimoni Masyarakat

Dalam kesempatan yang sama, kegiatan IFI juga beriringan dengan partisipasi Fisioterapi Umsida dalam acara Car Free Day (CFD). Salah satu pengunjung, Khoirul Anam, membagikan pengalamannya usai mendapatkan intervensi fisioterapis Umsida.

“Tadi lutut saya terasa nyeri, kemudian dilakukan stretching dan diluruskan oleh fisioterapis. Sekarang sudah jauh lebih enak,” tutur Khoirul.

Khoirul juga mengungkapkan bahwa ia sering mengalami rasa sakit ketika posisi duduk berganti posisi ke berdiri. Hal ini juga sudah dirasakan olehnya cukup lama.

“Saya juga rutin tensi. Tapi ini pertama kali ikut periksa di CFD, ternyata bisa tahu kondisi tubuh lebih jelas,” ujarnya.

Dengan adanya program ini yang menyasar langsung masyarakat menjadi hal yang penting. Bukan hanya pada dunia akademik tetapi juga pada kebutuhan masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan sederhana yang diberikan yakni peregangan dan pemeriksaan sendi, yang dibarengi oleh edukasi mengenai pentingnya melakukan aktivitas fisik yang teratur.

Kalau jarang bergerak, risiko nyeri terutama di bagian bawah tubuh akan meningkat,” jelas Okky Zubairi Abdillah SFis MKKK dosen Fisioterapi UMSIDA yang juga menjadi koordinator lapangan kegiatan.

 

aksi fisioterapi

Dari Ilmu ke Aksi, Mahasiswa Terapkan Keilmuan di Tengah Masyarakat

Salah satu nilai lebih dari kegiatan IFI dan CFD ini adalah keterlibatan aktif mahasiswa fisioterapi Umsida dalam pelaksanaannya. Mahasiswa turun langsung ke lapangan, membawa bekal keilmuan dari perkuliahan khususnya dari mata kuliah Fisioterapi Neurologi untuk diimplementasikan melalui pelayanan kepada masyarakat.

“Mahasiswa kami tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga belajar bagaimana berkomunikasi dengan pasien, menginterpretasi gejala, dan memberi penilaian awal dengan form resmi yang sudah disiapkan oleh pusat,” ungkap Widi.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa bukan hanya belajar berinteraksi langsung dengan masyarakat, mengenali keluhan nyata di lapangan, serta menerapkan langkah-langkah preventif secara sistematis. Selain itu, mahasiswa juga menerapkan ilmu yang mereka miliki dengan memberikan sebuah aksi melalui kegiatan tersebut, serta menyebarkan manfaat fisioterapi secara luas.

Bagi masyarakat, kegiatan ini adalah kesempatan untuk mengenal lebih dalam apa itu fisioterapi dan bagaimana profesi ini bisa membantu menjaga kualitas hidup mereka. Sementara bagi mahasiswa, kegiatan ini adalah laboratorium sosial tempat mereka mengasah keterampilan komunikasi, teknik pemeriksaan, serta membentuk empati sebagai calon tenaga kesehatan profesional.

Baca juga: Sukses Gelar Physiocup 2025: Turnamen Esport yang Menggabungkan Kreativitas dan Kesehatan di Era Digital

Kegiatan ini juga menjadi kolaborasi antara Fisioterapi Umsida dan tim Admisi Umsida dalam rangka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Namun keduanya memiliki fokus yang berbeda. Seperti dijelaskan oleh Okky Zubairi, “Untuk kegiatan CFD yang melibatkan admisi, fokusnya di pemeriksaan umum. Tapi kalau pengunjung ingin tahu kondisi tubuh secara mendalam, bisa langsung ke titik kegiatan IFI di sebelah Barat GOR. Di sana langsung ditangani oleh tim fisioterapis se-Sidoarjo.” pungkasnya.

Aksi Nasional Fisioterapi bukan hanya selebrasi ulang tahun ke-57, tapi juga refleksi peran penting profesi ini dalam menjawab tantangan kesehatan masyarakat modern. Selain itu, dari ilmu ke aksi dengan kolaborasi antara institusi pendidikan, praktisi, dan masyarakat, fisioterapi semakin menunjukkan jati dirinya sebagai pilar gaya hidup sehat dan preventif di Indonesia.

Penulis: Ayunda H

Penyunting: Novia

Leave a Reply

Bertita Terkini

kompetensi
Kuliah Pakar, Peran dan Kompetensi Fisioterapi Olahraga dalam Mencegah Cedera
June 13, 2025By
Handbook
Sinergi Klinik dan Kampus: Fisioterapi Umsida Siapkan Handbook Praktik dan Program Profesi yang Siap Terjun ke Dunia Nyata
May 23, 2025By
Baik Sekali
S1 Fisioterapi Fikes Umsida Raih Predikat Akreditasi Baik Sekali, Pilar Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 11, 2025By
sumber fisioterapi skrining
Skrining dan Diskusi Fisioterapi Umsida Tingkatkan Performa Atlet Sepatu Roda Sidoarjo
January 11, 2025By
sumber fikes pendidikan
Ketua IFI Jatim: Pendidikan Tinggi adalah Masa Depan Profesi Fisioterapi
December 20, 2024By
sumber pexels kombinasi
Kombinasi Latihan Calf Raise dan Core Stability: Solusi untuk Meningkatkan Keseimbangan Tubuh
December 8, 2024By
sumber fisioterapi olahraga
Strategi Pencegahan Cedera dalam Olahraga: Edukasi Kolaboratif di SMAN Olahraga Jawa Tmur
November 28, 2024By
dok fisioterapi
Kuliah Tamu Prodi Fisioterapi UMSIDA Bahas Solusi Efektif untuk Nyeri Punggung Bawah Kronis
November 24, 2024By

Prestasi

Baik Sekali
S1 Fisioterapi Fikes Umsida Raih Predikat Akreditasi Baik Sekali, Pilar Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 11, 2025By
Poster Kesehatan
Lomba Poster Kesehatan, Dziya Ulhaq Tampilkan Solusi Kreatif untuk Redakan Low Back Pain
May 6, 2025By
S1 Fisioterapi
Buktikan mampu bersaing ajang nasional, Mahasiswa S1 Fisioterapi Sabet Juara 1 Lomba Poster Kesehatan
April 22, 2025By
Optimalkan Performa dan Kesehatan Atlet Sepatu Roda di FASTER CLUB Sidoarjo: Berhasil Gelar Program Pengabdian Masyarakat
May 13, 2024By
FISIOTERAPI UMSIDA CIPTAKAN PHYSIOTHERAPY MAGIC CARD UNTUK BEKALI MAHASISWA PRE-KLINIK
January 11, 2021By