keseleo pexels

Jangan Anggap Sepele Keseleo, Fisioterapi Bantu Pulihkan Gerak Tubuh Secara Menyeluruh

Fisioterapi.umsida.ac.id – Keseleo atau sprain merupakan cedera pada jaringan ligamen yang sering kali dianggap sepele oleh sebagian besar masyarakat. Padahal, apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi ini dapat berdampak pada penurunan fungsi gerak, nyeri berulang, bahkan ketidakstabilan sendi kronis. Untuk itu, dosen Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Bagas Anjasmara, STr Ft MFis mengungkapkan fisioterapi menjadi salah satu bentuk layanan kesehatan yang berperan penting dalam pemulihan keseleo secara optimal dan profesional.

Baca juga: Manfaat Terapi Reminiscence dalam Mengurangi Depresi pada Lansia

Keseleo umumnya terjadi akibat pergerakan sendi yang melebihi kapasitas atau arah gerak normal, sehingga ligamen mengalami peregangan atau robekan. Cedera ini umumnya dijumpai pada pergelangan kaki, lutut, dan tangan, serta dapat disebabkan oleh berbagai aktivitas seperti olahraga intens, jatuh, atau salah tumpuan saat berjalan. Meski tidak bersifat mengancam nyawa, keseleo dapat menurunkan produktivitas dan mengganggu aktivitas harian penderitanya.

keseleo pexels

Sumber Pexels 

Penanganan Awal dan Batas Penanganan Mandiri Pada Keseleo

Dalam fase awal, keseleo biasanya ditangani dengan metode RICE, yang terdiri dari Rest (istirahat), Ice (kompres es), Compression (balutan elastis), dan Elevation (meninggikan bagian yang cedera). Pendekatan ini bertujuan mengurangi nyeri dan pembengkakan yang muncul akibat cedera akut.

Namun demikian, Bagas menyatakan bahwa penanganan mandiri memiliki batas tertentu. Jika cedera yang dialami merupakan cedera berulang atau disertai dengan keterbatasan gerak serta aktivitas setelah beberapa hari, maka penanganan lebih lanjut oleh fisioterapis sangat dianjurkan.

“Keseleo sebaiknya ditangani oleh fisioterapis jika sudah menjadi cedera berulang dan mengalami keterbatasan gerak dan aktivitas pasca terjadi keseleo,” jelas Bagas saat diwawancarai.

Selain membantu proses pemulihan, fisioterapis juga melakukan evaluasi komprehensif terhadap kondisi pasien, termasuk analisis gerak sendi, pola berjalan, serta pemberian latihan dan modalitas terapi yang sulit dilakukan secara mandiri. Dengan pendekatan ini, risiko komplikasi dapat diminimalkan secara signifikan.
Risiko Cedera Kronis dan Peran Fisioterapi

Salah satu risiko yang muncul jika keseleo tidak ditangani secara tepat adalah terjadinya Chronic Ankle Instability (CAI), yakni kondisi ketidakstabilan sendi pergelangan kaki yang bersifat kronis. Gejalanya meliputi nyeri berulang, pembengkakan, dan kesulitan dalam melakukan aktivitas fisik seperti berjalan atau berdiri lama. Dalam kondisi ini, penderitanya tidak hanya membutuhkan istirahat, tetapi juga intervensi medis yang sistematis dan berkelanjutan.Fisioterapi menjadi bagian penting dalam mencegah kondisi tersebut.

Ia juga menjelaskan bahwa peran fisioterapis meliputi pemberian program latihan secara bertahap, seperti, latihan pasif dan aktif untuk mempertahankan luas gerak dan fleksibilitas sendi, latihan pola berjalan untuk mengatasi kompensasi gerak seperti pincang, latihan keseimbangan seperti one leg stand untuk menstabilkan posisi tubuh, Latihan penguatan otot, khususnya di pergelangan kaki, lutut, dan panggul.

“Fisioterapis dapat memberikan program latihan dan modalitas yang mungkin cukup sulit untuk dilakukan secara mandiri,” tambahnya.

Selain latihan fisik, fisioterapis juga memberikan edukasi mengenai postur dan teknik gerakan yang aman. Hal ini bertujuan agar pasien dapat menjalani aktivitas harian tanpa rasa takut cedera ulang.

 keseleo pexels

Sumber Pexels 

Kapan Harus Mengunjungi Fisioterapis?

Masyarakat diimbau untuk segera berkonsultasi dengan fisioterapis apabila gejala keseleo tidak membaik dalam waktu tiga hari. Tanda-tanda yang perlu diwaspadai antara lain nyeri yang menetap, pembengkakan yang tidak berkurang, serta keterbatasan gerak yang mengganggu aktivitas. Penundaan penanganan hanya akan memperbesar risiko komplikasi, terutama jika keseleo terjadi pada area yang menopang beban tubuh seperti pergelangan kaki atau lutut.

Baca juga: Persiapan Fisik Penyembelih Hewan Kurban Penting untuk Cegah Cedera dan Dukung Ibadah

Fisioterapi tidak hanya membantu mempercepat pemulihan, tetapi juga mencegah terjadinya cedera ulang melalui pendekatan individual yang berbasis evaluasi fungsional tubuh. Maka dari itu, keseleo sebaiknya tidak ditangani secara sembarangan, seperti dipijat tanpa pemeriksaan, karena justru dapat memperburuk kondisi ligamen yang cedera. Dengan pemahaman yang benar, kesadaran masyarakat, dan penanganan medis yang tepat, keseleo dapat pulih dengan baik tanpa meninggalkan dampak jangka panjang. Fisioterapi hadir bukan hanya menunjukkan ilmu saja tetapi juga menunjukkan aksi sebagai solusi yang tepat dan ilmiah untuk menjaga kesehatan sistem gerak manusia secara menyeluruh serta mendukung kualitas hidup yang lebih aktif dan aman.

Penulis: Jihan Alifia
Penyunting: Novia

Leave a Reply

Bertita Terkini

kompetensi
Kuliah Pakar, Peran dan Kompetensi Fisioterapi Olahraga dalam Mencegah Cedera
June 13, 2025By
Handbook
Sinergi Klinik dan Kampus: Fisioterapi Umsida Siapkan Handbook Praktik dan Program Profesi yang Siap Terjun ke Dunia Nyata
May 23, 2025By
Baik Sekali
S1 Fisioterapi Fikes Umsida Raih Predikat Akreditasi Baik Sekali, Pilar Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 11, 2025By
sumber fisioterapi skrining
Skrining dan Diskusi Fisioterapi Umsida Tingkatkan Performa Atlet Sepatu Roda Sidoarjo
January 11, 2025By
sumber fikes pendidikan
Ketua IFI Jatim: Pendidikan Tinggi adalah Masa Depan Profesi Fisioterapi
December 20, 2024By
sumber pexels kombinasi
Kombinasi Latihan Calf Raise dan Core Stability: Solusi untuk Meningkatkan Keseimbangan Tubuh
December 8, 2024By
sumber fisioterapi olahraga
Strategi Pencegahan Cedera dalam Olahraga: Edukasi Kolaboratif di SMAN Olahraga Jawa Tmur
November 28, 2024By
dok fisioterapi
Kuliah Tamu Prodi Fisioterapi UMSIDA Bahas Solusi Efektif untuk Nyeri Punggung Bawah Kronis
November 24, 2024By

Prestasi

Baik Sekali
S1 Fisioterapi Fikes Umsida Raih Predikat Akreditasi Baik Sekali, Pilar Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 11, 2025By
Poster Kesehatan
Lomba Poster Kesehatan, Dziya Ulhaq Tampilkan Solusi Kreatif untuk Redakan Low Back Pain
May 6, 2025By
S1 Fisioterapi
Buktikan mampu bersaing ajang nasional, Mahasiswa S1 Fisioterapi Sabet Juara 1 Lomba Poster Kesehatan
April 22, 2025By
Optimalkan Performa dan Kesehatan Atlet Sepatu Roda di FASTER CLUB Sidoarjo: Berhasil Gelar Program Pengabdian Masyarakat
May 13, 2024By
FISIOTERAPI UMSIDA CIPTAKAN PHYSIOTHERAPY MAGIC CARD UNTUK BEKALI MAHASISWA PRE-KLINIK
January 11, 2021By