Fisioterapi. umsida.ac.id – Pentingnya postur tubuh yang baik dalam kehidupan sehari-hari sering kali diabaikan, terutama oleh pelajar. SMA Muhammadiyah 03 Tulangan, Sidoarjo, bersama Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, mengadakan program edukasi yang bertujuan meningkatkan kesadaran postur tubuh yang baik (good posture) di kalangan siswa. Program ini juga menyertakan latihan fisik untuk mengurangi nyeri leher dan punggung, yang seringkali disebabkan oleh kebiasaan postur tubuh yang buruk.
Baca juga: Fisioterapi Umsida Gelar Screening Atlet Inline Skate Untuk Optimalkan Performa dan Kesehatan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, berikut adalah 6 tips dan trik penelitian dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran postur tubuh yang baik di kalangan pelajar.
Mulai dengan Analisis Situasi
Langkah pertama dalam penelitian atau program pengabdian masyarakat adalah melakukan analisis situasi untuk memahami permasalahan yang dihadapi target audiens. Berdasarkan hasil observasi di SMA Muhammadiyah 03 Tulangan, banyak siswa yang belum sadar akan pentingnya menjaga postur tubuh yang baik. Kebiasaan duduk yang terlalu lama, penggunaan perangkat elektronik seperti handphone dan laptop, serta posisi tubuh yang tidak ergonomis sering menyebabkan nyeri leher dan kelainan tulang belakang seperti forward head posture (FHP).
Dengan memahami permasalahan yang dihadapi, peneliti dapat merancang intervensi yang lebih tepat sasaran.
Gunakan Metode Edukasi Interaktif
Salah satu kunci keberhasilan program edukasi adalah menggunakan metode interaktif yang melibatkan peserta secara aktif. Dalam penelitian ini, metode ceramah dua arah dan demonstrasi digunakan untuk memastikan siswa memahami pentingnya postur tubuh yang baik. Demonstrasi dilakukan dengan alat bantu seperti matras dan foam roller untuk mempraktikkan latihan fisik, seperti Mckenzie Exercise dan Stretch for Neck and Shoulder Pain.
Penggunaan alat bantu ini tidak hanya memudahkan pemahaman siswa, tetapi juga memberikan pengalaman langsung yang membantu mereka mempraktikkan latihan secara mandiri di rumah.
Lakukan Pengukuran Sebelum dan Sesudah Edukasi
Untuk mengetahui efektivitas program, penting untuk melakukan pengukuran awal (pre-test) dan akhir (post-test). Dalam penelitian ini, pengukuran dilakukan untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan dan kesadaran siswa sebelum dan setelah diberikan materi edukasi. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan yang signifikan pada pengetahuan siswa tentang postur tubuh yang baik.
Pengukuran ini juga membantu peneliti mengidentifikasi area yang masih memerlukan perhatian lebih, sehingga program dapat terus disempurnakan.
Libatkan Peserta dalam Diskusi dan Tanya Jawab
Program edukasi yang efektif adalah yang melibatkan peserta dalam diskusi aktif. Dalam program ini, sesi tanya jawab dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada siswa bertanya seputar materi yang disampaikan. Diskusi ini tidak hanya meningkatkan pemahaman, tetapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu dan kesadaran akan pentingnya menjaga postur tubuh yang baik.
Trik penting dalam melakukan penelitian pendidikan adalah memastikan bahwa peserta merasa nyaman untuk bertanya dan berpartisipasi secara aktif.
Berikan Media Edukasi yang Mudah Dipahami
Selain ceramah dan demonstrasi, leaflet edukasi juga dibagikan kepada siswa untuk membantu mereka memahami dan mengingat materi yang disampaikan. Leaflet ini memuat informasi penting tentang postur tubuh yang baik, dampak buruk postur yang salah, serta latihan-latihan yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri pada leher dan punggung.
Media edukasi dalam bentuk leaflet atau brosur sangat membantu peserta untuk belajar secara mandiri setelah sesi edukasi selesai.
Evaluasi dan Pantau Perkembangan Peserta
Setelah program edukasi selesai, penting untuk melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap perkembangan peserta. Dalam penelitian ini, wawancara dengan siswa dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga postur tubuh yang baik setelah edukasi dilakukan. Hasil wawancara menunjukkan peningkatan kesadaran yang signifikan, di mana 75% siswa menunjukkan kesadaran yang baik setelah program dilaksanakan.
Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa program edukasi memberikan dampak jangka panjang dan membantu peneliti merancang program lanjutan yang lebih efektif.
Penelitian dan program pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang postur tubuh yang baik di kalangan pelajar memerlukan strategi yang tepat. Dengan melakukan analisis situasi yang mendalam, menggunakan metode edukasi interaktif, dan memberikan media edukasi yang mudah dipahami, program ini berhasil meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga postur tubuh yang baik.
Selain itu, pengukuran sebelum dan sesudah program, diskusi aktif, serta evaluasi yang berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan program ini. Bagi para peneliti yang ingin melakukan penelitian serupa, keenam tips dan trik di atas dapat menjadi panduan untuk merancang program edukasi yang efektif dan berdampak jangka panjang.
Dengan menjaga postur tubuh yang baik, pelajar tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik mereka, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Sumber: Herista Novia Widanti Edukasi Kesehatan: Membangun Kesadaran Good Posture untuk Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Produktifitas Pelajar SMA Muhmamadiyah 03 Tulangan Sidoarjo
Penulis: Ayunda h
