kompetensi

Kuliah Pakar Kupas Tuntas Kompetensi Fisioterapis Olahraga dalam Cegah Cedera Atlet

Fisioterapi.umsida.ac.id – Program Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar kuliah pakar dengan tema “Peran dan Kompetensi Fisioterapi Olahraga Dalam Injury Prevention” pada Jumat, (13/06/2025). Dalam kuliah pakar menghadirkan Dr Syahmirza Indra Lesmana Ftr SKM MOor SpFOR yang merupakan Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Fisoterapi Indonesia (APFI).

Baca juga: Sinergi Klinik dan Kampus: Fisioterapi Umsida Siap Handbook Praktik dan Program Profesi yang Siap Terjun ke Dunia Nyata

Okky Zubairi Abdillah SFis MKKK yang merupakan Kepala Program Studi Fisioterapi mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam konteks klinis dan olahraga profesional. “Kegiatan ini menjadi langkah awal pembekalan pengetahuan serta keterampilan praktis bagi pelajar kami untuk lebih siap menghadapi dunia kerja,” jelasnya.

kompetensi

Menurutnya, pemilihan tema tersebut juga dilatarbelakangi oleh tingginya minat siswa pada bidang olahraga. “Ketertarikan mahasiswa terhadap isu-isu olahraga menjadi salah satu alasan utama tema ini diangkat. Hal ini kami sambut sebagai peluang untuk memperkuat kapasitas mahasiswa agar mampu berkontribusi langsung dalam bidang fisioterapi olahraga di masa depan,” tambahnya.

Praktik Pencegahan Cedera dan Pendekatan Ilmiah 

Syahmirza Indra Lesmana mengatakan pendekatan komprehensif dalam pencegahan cedera yang melibatkan penilaian risiko melalui evaluasi kinerja fisik dan psikologis atlet. Faktor-faktor seperti usia, kondisi penyerta, riwayat cedera, keterbatasan biomekanik dan patofisiologis, serta kondisi lingkungan dan peralatan olahraga juga menjadi pertimbangan dalam penyusunan rencana pelatihan.

Syahmirza menekankan pentingnya edukasi bagi atlet tentang risiko cedera yang berkaitan dengan penggunaan peralatan olahraga, serta perlunya efisiensi tindakan yang dapat dicapai melalui pemahaman mekanisme tubuh dan keputusan yang lebih baik. “Penyusunan rencana latihan harus berdasar pada penilaian profesional yang tidak hanya aman, tetapi juga meningkatkan kinerja atlet,” jelasnya. `

Selain itu, ia juga membahas tentang pengenalan metode Functional Movement Screen (FMS) dan program FIFA 11+. FMS adalah sistem penilaian gerak fungsional yang bertujuan mengidentifikasi pola gerakan yang berisiko memicu cedera. Sementara itu, program FIFA 11+ merupakan pendekatan latihan berbasis bukti ilmiah yang telah digunakan secara luas untuk mencegah cedera di kalangan pemain sepak bola.

“Sebagai fisioterapis olahraga yang kompetensi harus memahami konteks cedera, baik intrinsik maupun ekstrinsik, serta mempertimbangkan faktor usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, dan riwayat cedera atlet. Semua ini dilakukan untuk menciptakan strategi pencegahan yang personal dan efektif,” ujar Syahmirza.

Intervensi Pencegahan Cedera dan Aplikasi di Lapangan

Selain pembahasan diatas, Syahmirza juga menekankan pentingnya intervensi yang tepat untuk mengurangi risiko cedera. Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan latihan penguatan otot, latihan ketahanan, pengendalian otot, peregangan yang tepat, penggunaan teknik seperti taping dan dressing untuk memberikan kenyamanan atlet dalam bergerak. “Intervensi yang tepat bisa memutus rantai cedera berulang dan meningkatkan kepercayaan diri atlet saat bertanding,” ucapnya.

kompetensi

Dalam kegiatan ini, pentingnya kemampuan edukatif seorang fisioterapis dalam memberikan pelatihan kepada atlet dan tim pendukungnya. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan komunikasi yang empatik dan menghargai, sehingga mampu meningkatkan rasa nyaman pada atlet dan meningkatkan pemahaman atlet dalam cedera.

“Sebagai fisioterapis, kita tidak hanya bekerja secara teknis, tetapi juga harus menjadi pendidik yang baik untuk membangun kesadaran dan kepatuhan atlet terhadap strategi pencegahan,” terangnya.

Kompetensi Fisioterapi Olahraga Jadi Pilihan Profesional Masa Depan

Pada sesi terakhir kuliah pakar ini, Syahmirza menyampaikan harapan besar terhadap pengembangan kompetensi fisioterapi olahraga di kalangan mahasiswa. Ia berharap agar kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru bahwa fisioterapis olahraga adalah bisang yang unik, mendalam dan sangat dibutuhkan di dunia olahraga profesional.

Baca juga: S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi

“Kompetensi fisioterapis olahraga tidak hanya membantu pemulihan, tetapi juga berperan dalam mencegah cedera sejak awal melalui proses skrining, edukasi gerakan, hingga penguatan otot dan postur tubuh yang benar,” ujarnya. Ia juga pentingnya siswa memhamai gerak anatomi dan mekanisme cedera agar dapat memberikan intervensi yang lebih efektif.

Ketua APFI ini juga menaruh harapan pada mahasiswa agar termotivasi untuk menjadi fisioterapis olahraga di bidang yang dipilih. “Harapannya, mahasiswa tidak hanya belajar untuk menyembuhkan, tapi juga mampu menjadi pionir dalam pencegahan cedera di berbagai arena olahraga. Mereka harus tahu bahwa fisioterapi olahraga itu bukan cabang kecil, tapi bagian penting dari keberhasilan performa atlet yang memiliki kompetensi dibidangnya,” tutupnya.

Penulis Ayunda H

Leave a Reply

Bertita Terkini

Handbook
Sinergi Klinik dan Kampus: Fisioterapi Umsida Siapkan Handbook Praktik dan Program Profesi yang Siap Terjun ke Dunia Nyata
May 23, 2025By
Baik Sekali
S1 Fisioterapi Fikes Umsida Raih Predikat Akreditasi Baik Sekali, Pilar Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 11, 2025By
sumber fisioterapi skrining
Skrining dan Diskusi Fisioterapi Umsida Tingkatkan Performa Atlet Sepatu Roda Sidoarjo
January 11, 2025By
sumber fikes pendidikan
Ketua IFI Jatim: Pendidikan Tinggi adalah Masa Depan Profesi Fisioterapi
December 20, 2024By
sumber pexels kombinasi
Kombinasi Latihan Calf Raise dan Core Stability: Solusi untuk Meningkatkan Keseimbangan Tubuh
December 8, 2024By
sumber fisioterapi olahraga
Strategi Pencegahan Cedera dalam Olahraga: Edukasi Kolaboratif di SMAN Olahraga Jawa Tmur
November 28, 2024By
dok fisioterapi
Kuliah Tamu Prodi Fisioterapi UMSIDA Bahas Solusi Efektif untuk Nyeri Punggung Bawah Kronis
November 24, 2024By
dok fisioterapi umsida
Dosen Fisioterapi Fikes Umsida Ukir Prestasi di Konferensi Internasional
November 19, 2024By

Prestasi

Baik Sekali
S1 Fisioterapi Fikes Umsida Raih Predikat Akreditasi Baik Sekali, Pilar Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 11, 2025By
Poster Kesehatan
Lomba Poster Kesehatan, Dziya Ulhaq Tampilkan Solusi Kreatif untuk Redakan Low Back Pain
May 6, 2025By
S1 Fisioterapi
Buktikan mampu bersaing ajang nasional, Mahasiswa S1 Fisioterapi Sabet Juara 1 Lomba Poster Kesehatan
April 22, 2025By
Optimalkan Performa dan Kesehatan Atlet Sepatu Roda di FASTER CLUB Sidoarjo: Berhasil Gelar Program Pengabdian Masyarakat
May 13, 2024By
FISIOTERAPI UMSIDA CIPTAKAN PHYSIOTHERAPY MAGIC CARD UNTUK BEKALI MAHASISWA PRE-KLINIK
January 11, 2021By