Fisioterapi.umsida.ac.id— Program Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) turut berpartisipasi dalam Sidoarjo Run & Camp 2025 yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Tanjek Wagir, Kecamatan Krembung, Sidoarjo (1-2/11/2025).
Acara yang menggabungkan olahraga lari dan kegiatan berkemah ini bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat serta meningkatkan kesadaran lingkungan.
Selama dua hari acara, ratusan peserta dari berbagai daerah mengikuti lomba dengan kategori 5 km, 10 km, dan 21 km.
Selain lomba lari, kegiatan ini juga menyajikan yoga, eco-talk, dan api unggun malam.
Mahasiswa Fisioterapi Umsida tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga bagian dari tim medis yang memberikan layanan fisioterapi kepada pelari.
Baca Juga: Tim Fisioterapi Umsida Tembus Juara Ajang Bergengsi di Jawa Timur
Peran Mahasiswa Fisioterapi dalam Pemulihan Peserta Lomba
Tim Fisioterapi Umsidaa, bekerja sama dengan Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) Cabang Sidoarjo.
Memberikan layanan pemulihan seperti stretching, cold therapy, sport massage, dan kinesiotaping kepada pelari setelah menyelesaikan lomba.
Okky Zubairi Abdillah S Fis MKKK, Kaprodi Fisioterapi Umsida, menjelaskan bahwa kegiatan ini memberi kesempatan mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu yang dipelajari di kelas dalam situasi nyata.
“Mahasiswa dari semester tiga dan lima terlibat langsung dalam kegiatan ini, sehingga mereka bisa belajar berinteraksi dengan masyarakat secara profesional,” ujar Okky.
Kegiatan ini juga sejalan dengan tujuan Fisioterapi Umsida dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten di bidang olahraga dan kesehatan masyarakat.
Mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam acara ini antara lain Arrochman Setyadi, Hisyam Musyaffa Dhia Ulhaq, Abdhe Alamsyah M.S.
Cek Juga: Dosen Fisioterapi Fikes Umsida Ukir Prestasi di Konferensi Internasional
Dan ada pula Rio Eka Saputra, Dani Rachman Darmawan, Alfanda Wahyu Octavia Priyono.
Lalu Dziya Ulhaq Anna Fisyah, Zenitha Daffa’ Nabilah, Nazwa Zahro Firdaus, dan Zaskia Salsabilla.
Keterlibatan Mahasiswa dalam Pembelajaran Lapangan
Bagi mahasiswa, kegiatan ini merupakan bentuk experiential learning yang memperkuat keterampilan praktis mereka.
“Kami berharap mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan teknis, kerja sama tim, dan pemahaman tentang peran fisioterapis dalam promosi kesehatan masyarakat,” kata Okky.
Cek Selengkapnya: Nurul Azizah Dosen Kebidanan Umsida Torehkan Publikasi Scopus Terbaik Life Science
Kegiatan Sidoarjo Run & Camp 2025 juga memperkuat citra akademik Program Studi Fisioterapi Umsida sebagai institusi yang aktif berkontribusi di bidang kesehatan komunitas.
Ke depan, kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus memperluas kolaborasi dan memperkenalkan profesi fisioterapi sebagai bagian penting dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.
Penulis: Elfira Armilia
