Teknik Visualisasi Pembelajaran yang Efektif bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Fisioterapi.Umsida.ac.id – Guru inklusi di tingkat sekolah dasar kerap menghadapi tantangan dalam menyampaikan materi kepada anak berkebutuhan khusus (ABK). Dengan menggabungkan media visual dan flashcard pediatrik dalam metode pembelajaran, program ini mampu meningkatkan keterampilan guru dalam stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang anak secara signifikan.

Baca Juga : Efektif Turunkan Berat Badan, Latihan Interval Ini Bisa Tingkatkan BMR Secara Alami

Penelitian pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen Fisioterapi dan PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menawarkan solusi teknis yang inovatif dan aplikatif.

Teknik Ceramah Dua Arah dan Demonstrasi Langsung yang Terstruktur
Visual
Sumber : AI

Salah satu teknik unggulan dalam kegiatan ini adalah pendekatan edukatif yang menggunakan metode ceramah dua arah dan demonstrasi langsung. Berbeda dengan pendekatan satu arah yang sering membuat guru pasif, teknik ceramah dua arah menciptakan ruang dialog interaktif antara pemateri dan peserta. Dalam hal ini, guru tidak hanya menerima materi, tetapi juga terlibat aktif dalam diskusi, berbagi pengalaman, dan bertanya langsung mengenai situasi riil di kelas inklusi.

Demonstrasi langsung melibatkan guru dalam praktik penggunaan media visual dan flashcard secara nyata. Misalnya, dalam sesi praktik, guru diajak mendemonstrasikan cara penggunaan kartu flash pediatrik untuk memperkenalkan bagian tubuh manusia, emosi dasar, atau rutinitas harian kepada anak dengan autisme dan ADHD. Hal ini memberikan pengalaman kontekstual yang sangat membantu guru dalam membangun keterampilan pedagogis baru yang sebelumnya belum mereka kuasai.

Pendekatan ini sangat tepat diterapkan pada anak usia sekolah dasar yang masih berada dalam tahap perkembangan operasional konkret menurut teori Piaget. Anak pada usia ini membutuhkan media pembelajaran yang bisa dilihat, disentuh, dan dipahami secara visual untuk membantu proses berpikir mereka yang masih bergantung pada benda konkret.

Pemanfaatan Flashcard Pediatrik dan Media Visual sebagai Alat Stimulasi Tumbuh Kembang

Keunggulan utama dari program ini adalah teknik penyampaian materi dengan flashcard pediatrik merupakan alat bantu pembelajaran visual yang dirancang secara khusus untuk mendukung stimulasi anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Flashcard ini memuat gambar sederhana namun informatif seperti organ tubuh, ekspresi wajah, kegiatan sehari-hari, dan objek sekitar yang familiar bagi anak-anak.

Dalam praktiknya, flashcard ini sangat bermanfaat bagi siswa dengan gangguan komunikasi atau kesulitan belajar spesifik. Guru dapat menggunakannya untuk memberikan instruksi, mengenalkan konsep baru, atau merespons kebutuhan anak yang belum bisa mengekspresikan diri secara verbal.

Efektivitas media ini diperkuat dengan desainnya yang menarik, warna cerah, serta struktur informasi yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.

Selain flashcard, guru juga didampingi dalam proses pembuatan media visual berbasis gambar, grafik, dan alat bantu lain yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa di masing-masing kelas. Keterlibatan langsung guru dalam proses pembuatan media menjadikan mereka tidak hanya sebagai pengguna, tetapi juga kreator, yang mampu merancang alat ajar sesuai dengan karakteristik anak didik mereka.

Teknik ini memberikan dampak nyata. Hasil pretest dan posttest menunjukkan lonjakan tingkat pemahaman guru terhadap teknik intervensi dini. Grafik hasil pretest menunjukkan dominasi kategori “tidak mengetahui” dan “kurang mengetahui”, sementara grafik posttest menunjukkan mayoritas peserta berada dalam kategori “cukup mengetahui” dan “sangat mengetahui”. Ini membuktikan bahwa pendekatan visual secara signifikan meningkatkan kapasitas guru.

Evaluasi Komprehensif dan Strategi Keberlanjutan Program

Evaluasi yang digunakan dalam program ini juga menunjukkan keunggulan teknik dari sisi manajemen pelaksanaan. Setiap sesi pelatihan dilengkapi dengan kuisoner pretest dan posttest, serta lembar evaluasi kepuasan peserta. Hasilnya sangat menggembirakan—sebanyak 22 dari 31 peserta menyatakan sangat puas terhadap teknik, materi, dan dampak pelatihan ini.

Strategi keberlanjutan juga menjadi sorotan penting dalam teknik pelaksanaan program. Setelah program selesai, guru diberikan akses penuh terhadap flashcard dan media pembelajaran yang telah dikembangkan. Sekolah juga diberikan kewenangan untuk melanjutkan pelatihan internal dan memperluas cakupan penggunaan teknik visual ini kepada kelas-kelas inklusi lainnya.

Bahkan dalam rencana jangka panjang, program ini membuka peluang pengembangan Taman Edukasi Outdoor Learning berbasis stimulasi sensorik dan motorik untuk ABK, yang memanfaatkan prinsip serupa dari teknik visual yang berhasil di ruang kelas. Kolaborasi lintas disiplin antara ilmu fisioterapi dan pendidikan dasar menjadi fondasi kuat untuk inovasi pendidikan inklusif yang berkelanjutan.

Baca Juga : Fisioterapi Umsida Berperan Dalam Peringatan HUT IFI ke-57 dengan Interval Walking Training di Sidoarjo

Teknik pengajaran visual melalui flashcard pediatrik dan media pembelajaran visual terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan guru di sekolah inklusi. Program yang dikembangkan oleh tim Fikes Umsida ini tidak hanya meningkatkan kemampuan guru dalam mendeteksi dan menangani anak berkebutuhan khusus, tetapi juga memperkaya metode pembelajaran inklusi yang aplikatif dan menyenangkan. Teknik ini layak dijadikan model nasional dalam pelatihan guru inklusi di masa depan.

Sumber : Widi Arti

Penulis : Novia

Bertita Terkini

digital
Fisioterapi Umsida Sukses Peroleh Hibah PKM Digitalisasi Data Latihan, Upaya Cegah Cedera dan Perkuat Prestasi Atlet Sepatu Roda
July 14, 2025By
Physiocup
Meningkatkan Kolaborasi Esports dan Fisioterapi melalui Physiocup 2025
July 1, 2025By
aksi fisioterapi
Dari Ilmu Ke Aksi, Fisioterapi Umsida Edukasi Gaya Hidup Sehat Lewat CFD dan IFI
June 29, 2025By
kompetensi
Kuliah Pakar, Peran dan Kompetensi Fisioterapi Olahraga dalam Mencegah Cedera
June 13, 2025By
Handbook
Sinergi Klinik dan Kampus: Fisioterapi Umsida Siapkan Handbook Praktik dan Program Profesi yang Siap Terjun ke Dunia Nyata
May 23, 2025By
Baik Sekali
S1 Fisioterapi Fikes Umsida Raih Predikat Akreditasi Baik Sekali, Pilar Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 11, 2025By
sumber fisioterapi skrining
Skrining dan Diskusi Fisioterapi Umsida Tingkatkan Performa Atlet Sepatu Roda Sidoarjo
January 11, 2025By
sumber fikes pendidikan
Ketua IFI Jatim: Pendidikan Tinggi adalah Masa Depan Profesi Fisioterapi
December 20, 2024By

Prestasi

Baik Sekali
S1 Fisioterapi Fikes Umsida Raih Predikat Akreditasi Baik Sekali, Pilar Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 11, 2025By
Poster Kesehatan
Lomba Poster Kesehatan, Dziya Ulhaq Tampilkan Solusi Kreatif untuk Redakan Low Back Pain
May 6, 2025By
S1 Fisioterapi
Buktikan mampu bersaing ajang nasional, Mahasiswa S1 Fisioterapi Sabet Juara 1 Lomba Poster Kesehatan
April 22, 2025By
Optimalkan Performa dan Kesehatan Atlet Sepatu Roda di FASTER CLUB Sidoarjo: Berhasil Gelar Program Pengabdian Masyarakat
May 13, 2024By
FISIOTERAPI UMSIDA CIPTAKAN PHYSIOTHERAPY MAGIC CARD UNTUK BEKALI MAHASISWA PRE-KLINIK
January 11, 2021By