pexels BMR

Efektif Turunkan Berat Badan, Latihan Interval Ini Bisa Tingkatkan BMR Secara Alami

Fisioterapi.umsida.ac.id – Obesitas adalah masalah kesehatan yang semakin menjadi perhatian di seluruh dunia, terutama karena dampaknya terhadap kualitas hidup dan risiko berbagai penyakit kronis. Ketidakseimbangan antara asupan kalori dan pengeluaran energi menjadi penyebab utama terjadinya obesitas, yang mengarah pada penumpukan lemak tubuh yang berlebihan. Pada penelitian yang dilakukan oleh Bagas Anjasmara mengungkapkan alah satu solusi yang banyak dicari untuk mengatasi obesitas adalah dengan meningkatkan Basal Metabolic Rate (BMR) jumlah kalori yang dibakar tubuh saat beristirahat.

Baca juga: Meningkatkan Kolaborasi Esports dan Fisioterapi melalui Physiocup 2025

Selain itu, pada penelitian ini mengeksplorasi bagaimana latihan interval dengan intensitas sedang dapat mempengaruhi peningkatan BMR pada perempuan obesitas. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana olahraga dapat membantu mengatasi obesitas tanpa menambah risiko kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan membahas temuan utama dari penelitian tersebut dan bagaimana penerapan latihan interval intensitas sedang dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengelola obesitas secara aman.

Meningkatkan BMR dengan Latihan Interval Intensitas Sedang

Latihan interval intensitas sedang terbukti dapat meningkatkan BMR secara signifikan pada perempuan obesitas, meskipun dampaknya tidak langsung terlihat setelah latihan pertama. Penelitian ini dilakukan pada perempuan usia 19 hingga 32 tahun yang bekerja di Nurul Hayat Surabaya. Selama penelitian, peserta menjalani latihan interval dengan intensitas 75-85% dari maksimal heart rate (MHR). Latihan ini dilakukan selama 30-40 menit dengan frekuensi lima kali seminggu.

pexels BMR

Sumber pexels

Pada awal penelitian, yaitu sebelum latihan dimulai (pretest), para peserta memiliki BMR yang lebih rendah dibandingkan dengan pengukuran setelah latihan. Hasil pengukuran posttest pertama, yang dilakukan 30 menit setelah latihan, tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Namun, pada posttest kedua, yang dilakukan 22 hingga 24 jam setelah latihan, terjadi peningkatan BMR yang jelas. Temuan ini menunjukkan bahwa latihan interval dengan intensitas sedang dapat meningkatkan metabolisme tubuh dalam waktu yang lebih lama setelah latihan, yang mengarah pada pembakaran kalori yang lebih besar.

Peningkatan BMR setelah latihan interval dapat dijelaskan oleh proses yang dikenal dengan Excess Post-exercise Oxygen Consumption (EPOC), yaitu fenomena di mana tubuh terus membakar kalori bahkan setelah latihan selesai. Selama latihan, tubuh meningkatkan konsumsi oksigen yang lebih tinggi, yang menyebabkan peningkatan metabolisme. Dengan peningkatan BMR, tubuh dapat membakar kalori lebih banyak, bahkan saat beristirahat, yang dapat membantu penurunan berat badan dalam jangka panjang.

Latihan Intensitas Sedang, Solusi Aman untuk Perempuan Obesitas

Meskipun latihan intensitas tinggi diketahui dapat meningkatkan BMR lebih cepat, latihan dengan intensitas sedang jauh lebih aman bagi perempuan obesitas. Latihan intensitas tinggi berisiko menambah tekanan pada jantung dan meningkatkan kemungkinan masalah kesehatan seperti gangguan kardiometabolik. Sebagai alternatif, latihan interval dengan intensitas sedang menawarkan manfaat metabolik yang serupa tanpa menambah risiko kesehatan. American College of Sports Medicine (ACSM) bahkan merekomendasikan latihan dengan intensitas 64-76% dari MHR untuk perempuan obesitas, yang sesuai dengan intensitas latihan yang diterapkan dalam penelitian ini.

Penelitian ini menunjukkan bahwa latihan interval intensitas sedang tidak hanya efektif, tetapi juga aman untuk meningkatkan BMR, tanpa meningkatkan risiko gangguan kesehatan jangka panjang. Meskipun efeknya lebih lambat terlihat dalam jangka pendek, peningkatan metabolisme yang berkelanjutan pasca-latihan memberikan keuntungan jangka panjang yang lebih besar bagi pengelolaan obesitas. Selain itu, latihan ini juga dapat membantu memperbaiki komposisi tubuh dengan meningkatkan massa otot dan mengurangi lemak tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan laju metabolisme tubuh.

Bagi perempuan yang memiliki masalah obesitas, metode latihan ini memberikan alternatif yang lebih dapat diakses dan berkelanjutan, tanpa menambah tekanan berlebihan pada tubuh. Dengan mengikuti latihan interval ini secara rutin, perempuan obesitas dapat meningkatkan pembakaran kalori harian mereka, bahkan saat sedang tidak beraktivitas fisik. Ini memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya penurunan berat badan dan pengelolaan obesitas.

pexels BMR

Implikasi bagi Penurunan Obesitas dan Kesehatan Jangka Panjang

Obesitas bukan hanya masalah penampilan fisik, tetapi juga memiliki dampak kesehatan yang serius. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan berbagai gangguan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, pengelolaan obesitas melalui peningkatan BMR dan pengurangan lemak tubuh adalah langkah penting untuk mencegah kondisi-kondisi tersebut. Penelitian ini menyoroti bagaimana latihan interval intensitas sedang dapat menjadi alat yang efektif dalam mencapai tujuan tersebut.

Latihan interval intensitas sedang meningkatkan BMR dan membantu pembakaran kalori lebih efisien dalam jangka panjang. Selain itu, latihan ini dapat memacu proses metabolisme yang lebih baik dan mendukung penurunan berat badan yang sehat. Dengan pengelolaan yang tepat, perempuan obesitas dapat merasakan manfaatnya tidak hanya dalam hal penurunan berat badan, tetapi juga peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.

Namun, perlu diingat bahwa keberhasilan dalam penurunan berat badan bukan hanya tergantung pada latihan saja. Perubahan pola makan yang sehat dan gaya hidup yang seimbang juga sangat penting. Oleh karena itu, pengelolaan obesitas harus dilakukan secara holistik, melibatkan latihan fisik, pola makan yang baik, dan tidur yang cukup. Dengan pendekatan yang terintegrasi ini, perempuan obesitas dapat memperoleh manfaat maksimal dari latihan interval intensitas sedang dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Baca juga: Fisioterapi Umsida Berperan Dalam Peringatan HUT IFI ke-57 dengan Interval Walking Training di Sidoarjo

Dengan rutin mengikuti latihan interval intensitas sedang dan disertai dengan pola makan sehat serta pengelolaan gaya hidup yang baik, perempuan obesitas dapat mencapai tujuan mereka dalam menurunkan berat badan dan memperbaiki metabolisme tubuh, serta mengurangi risiko penyakit terkait obesitas.
Sumber: Bagas Anjasmara
Penulis: Ayunda H

Leave a Reply

Bertita Terkini

Physiocup
Meningkatkan Kolaborasi Esports dan Fisioterapi melalui Physiocup 2025
July 1, 2025By
aksi fisioterapi
Dari Ilmu Ke Aksi, Fisioterapi Umsida Edukasi Gaya Hidup Sehat Lewat CFD dan IFI
June 29, 2025By
kompetensi
Kuliah Pakar, Peran dan Kompetensi Fisioterapi Olahraga dalam Mencegah Cedera
June 13, 2025By
Handbook
Sinergi Klinik dan Kampus: Fisioterapi Umsida Siapkan Handbook Praktik dan Program Profesi yang Siap Terjun ke Dunia Nyata
May 23, 2025By
Baik Sekali
S1 Fisioterapi Fikes Umsida Raih Predikat Akreditasi Baik Sekali, Pilar Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 11, 2025By
sumber fisioterapi skrining
Skrining dan Diskusi Fisioterapi Umsida Tingkatkan Performa Atlet Sepatu Roda Sidoarjo
January 11, 2025By
sumber fikes pendidikan
Ketua IFI Jatim: Pendidikan Tinggi adalah Masa Depan Profesi Fisioterapi
December 20, 2024By
sumber pexels kombinasi
Kombinasi Latihan Calf Raise dan Core Stability: Solusi untuk Meningkatkan Keseimbangan Tubuh
December 8, 2024By

Prestasi

Baik Sekali
S1 Fisioterapi Fikes Umsida Raih Predikat Akreditasi Baik Sekali, Pilar Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 11, 2025By
Poster Kesehatan
Lomba Poster Kesehatan, Dziya Ulhaq Tampilkan Solusi Kreatif untuk Redakan Low Back Pain
May 6, 2025By
S1 Fisioterapi
Buktikan mampu bersaing ajang nasional, Mahasiswa S1 Fisioterapi Sabet Juara 1 Lomba Poster Kesehatan
April 22, 2025By
Optimalkan Performa dan Kesehatan Atlet Sepatu Roda di FASTER CLUB Sidoarjo: Berhasil Gelar Program Pengabdian Masyarakat
May 13, 2024By
FISIOTERAPI UMSIDA CIPTAKAN PHYSIOTHERAPY MAGIC CARD UNTUK BEKALI MAHASISWA PRE-KLINIK
January 11, 2021By