Physiocup

Meningkatkan Kolaborasi Esports dan Fisioterapi melalui Physiocup 2025

Fisioterapi.umsida.ac.id – Seiring berkembangnya industri esports, permainan seperti Mobile Legends dan Free Fire telah menjadi fenomena sosial yang digemari berbagai kalangan, terutama generasi muda. Namun, lebih dari sekedar hiburan, esport juga menawarkan kesempatan untuk mengembangkan berbagai keterampilan, seperti kerjasama tim, sportifitas, dan strategi. Untuk itu, Himpunan Mahasiswa Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhmmadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) melalui acara Physiocup 2025 bertujuan untuk memperkenalkan fisioterapi dalam bentuk yang lebih menarik dan relevan dengan perkembangan zaman.

Baca juga: Dari Ilmu Ke Aksi, Fisioterapi Umsida Edukasi Gaya Hidup Sehat Lewat CFD dan IFI

Lana sebagai ketua pelaksana Physiocup 2025, acara ini digelar untuk mengembangkan potensi kreativitas dan semangat partisipasi mahasiswa. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung promosi kesehatan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi digital dan tren yang sedang berkembang di kalangan masyarakat, terutama di kalangan anak muda. Physiocup 2025 merupakan upaya untuk menciptakan ruang kolaboratif yang positif dan kompetitif dalam bidang esports sekaligus mempererat hubungan antara civitas akademika dan masyarakat secara luas.

Physiocup

Sumber Istimewah

Tujuan dan Inovasi dalam Physiocup 2025 sebagai Sarana Edukasi Kesehatan

Physiocup 2025 bukan hanya turnamen esports semata, tetapi juga kegiatan yang dirancang untuk memperkenalkan promosi kesehatan dengan cara yang lebih adaptif dan sesuai dengan minat generasi muda. Lana menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa fisoterapi dan kesehatan dapat digabungkan dengan hiburan dan teknologi tanpa kehilangan esensi pendidikan dan kesehatan yang sebenarnya.

Dengan format turnamen yang dilaksanakan secara online, acara ini dapat menjangkau peserta dari berbagai daerah, bahkan luar Sidoarjo, tanpa kendala jarak atau waktu. Physiocup menggunakan tema “Kreatif, Kompetitif, dan Kolaboratif: Ruang Ekspresi Mahasiswa dan Masyarakat di Era Digital”, yang mencerminkan semangat inklusivitas dan inovasi dalam acara ini. Sistem turnamen yang dibangun memiliki struktur yang jelas mulai dari pendaftaran hingga final, dengan penilaian kompetitif yang memungkinkan para peserta menunjukkan keterampilan mereka dalam Mobile Legends dan lomba poster.

Lana juga menambahkan bahwa meski Physiocup 2025 masih baru, mereka berharap semakin banyak peserta akan mengikuti kegiatan ini seiring dengan berkembangnya popularitas acara dan tim yang semakin dikenal. Melalui promosi yang melibatkan media sosial dan berbagai pihak terkait, acara ini bertujuan untuk menarik perhatian anak muda yang memiliki ketertarikan terhadap dunia permainan online.

Physiocup

Sumber Istimewah 

Implementasi Pengetahuan Mahasiswa Fisioterapi dalam Kegiatan Esport

Lana menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi ruang bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari di kelas ke dalam aksi nyata yang bermanfaat untuk masyarakat luas. Sebagai contoh, mahasiswa fisioterapi diikutsertakan dalam kegiatan promosi kesehatan yang dijalankan bersamaan dengan turnamen, seperti edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan tubuh, terutama setelah beraktivitas lama di depan layar komputer atau saat bermain game.

“Kegiatan ini memberi mahasiswa kesempatan untuk menerapkan ilmu mereka, baik dalam sisi medis maupun komunikasi dengan masyarakat, dalam kegiatan yang relevan dengan minat dan tren saat ini,” kata Lana. Mahasiswa yang terlibat juga membantu dalam pengawasan dan koordinasi selama lomba berjalan, memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam bekerja sama dalam tim dan berkomunikasi dengan peserta.
Lebih dari sekadar ajang lomba, Physiocup menjadi contoh nyata bagaimana kegiatan akademik dapat berkolaborasi dengan industri dan tren populer untuk menjangkau audiens yang lebih luas, sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesehatan dan aktivitas fisik yang seimbang. Dengan keterlibatan aktif mahasiswa, kegiatan ini berperan dalam mempersiapkan mereka untuk masa depan sebagai profesional yang mampu mengintegrasikan ilmu dan teknologi dalam masyarakat.

Melalui acara ini, HIMA S1 Fisioterapi UMSIDA berharap dapat membangun citra positif bagi Prodi Fisioterapi, tidak hanya sebagai program studi kesehatan yang berfokus pada pemulihan tubuh, tetapi juga sebagai prodi yang kreatif, adaptif, dan dapat berkolaborasi dengan dunia digital serta budaya anak muda. Lana menuturkan bahwa meski kegiatan ini baru pertama kali diselenggarakan, ia optimistis Physiocup 2025 dapat menjadi jembatan yang membuka peluang bagi prodi fisioterapi untuk lebih dikenal masyarakat luas.

“Kami berharap acara ini bisa memberikan gambaran bahwa fisioterapi itu tidak hanya tentang pengobatan fisik, tetapi juga tentang pencegahan dan pembentukan gaya hidup sehat yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Lana. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak perhatian masyarakat untuk mengenal lebih dalam tentang fisioterapi sebagai salah satu pilihan pendidikan yang seru dan penuh peluang, terutama di kalangan anak muda yang aktif dalam dunia digital.

Baca juga: Fisioterapi dan D4TLM Umsida Turut Berperan Dalam Milad Aisyiyah ke-108 Melalui Pemeriksaan dan Konsultasi Gratis

Dengan semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh panitia dan peserta, Physiocup 2025 menunjukkan potensi besar bagi masa depan prodi fisioterapi UMSIDA dalam menjangkau audiens yang lebih luas, sekaligus mengedukasi mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan dalam era digital yang semakin berkembang

Penulis: Ayunda H

Leave a Reply

Bertita Terkini

aksi fisioterapi
Dari Ilmu Ke Aksi, Fisioterapi Umsida Edukasi Gaya Hidup Sehat Lewat CFD dan IFI
June 29, 2025By
kompetensi
Kuliah Pakar, Peran dan Kompetensi Fisioterapi Olahraga dalam Mencegah Cedera
June 13, 2025By
Handbook
Sinergi Klinik dan Kampus: Fisioterapi Umsida Siapkan Handbook Praktik dan Program Profesi yang Siap Terjun ke Dunia Nyata
May 23, 2025By
Baik Sekali
S1 Fisioterapi Fikes Umsida Raih Predikat Akreditasi Baik Sekali, Pilar Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 11, 2025By
sumber fisioterapi skrining
Skrining dan Diskusi Fisioterapi Umsida Tingkatkan Performa Atlet Sepatu Roda Sidoarjo
January 11, 2025By
sumber fikes pendidikan
Ketua IFI Jatim: Pendidikan Tinggi adalah Masa Depan Profesi Fisioterapi
December 20, 2024By
sumber pexels kombinasi
Kombinasi Latihan Calf Raise dan Core Stability: Solusi untuk Meningkatkan Keseimbangan Tubuh
December 8, 2024By
sumber fisioterapi olahraga
Strategi Pencegahan Cedera dalam Olahraga: Edukasi Kolaboratif di SMAN Olahraga Jawa Tmur
November 28, 2024By

Prestasi

Baik Sekali
S1 Fisioterapi Fikes Umsida Raih Predikat Akreditasi Baik Sekali, Pilar Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 11, 2025By
Poster Kesehatan
Lomba Poster Kesehatan, Dziya Ulhaq Tampilkan Solusi Kreatif untuk Redakan Low Back Pain
May 6, 2025By
S1 Fisioterapi
Buktikan mampu bersaing ajang nasional, Mahasiswa S1 Fisioterapi Sabet Juara 1 Lomba Poster Kesehatan
April 22, 2025By
Optimalkan Performa dan Kesehatan Atlet Sepatu Roda di FASTER CLUB Sidoarjo: Berhasil Gelar Program Pengabdian Masyarakat
May 13, 2024By
FISIOTERAPI UMSIDA CIPTAKAN PHYSIOTHERAPY MAGIC CARD UNTUK BEKALI MAHASISWA PRE-KLINIK
January 11, 2021By