sumber pexels modisco

Kombinasi Modisco dan Akupresur, Inovasi Efektif Tingkatkan Berat Badan Balita

Fisioterapi.umsida.ac.id – Malnutrisi pada balita masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. Praktik pemberian makan dan makanan pendamping yang kurang tepat sering kali menjadi penyebab utama kondisi ini. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan bahwa 17,7% balita di Indonesia berada dalam kategori berat badan kurang, dengan rincian 13,8% gizi kurang dan 3,9% gizi buruk. Angka ini menunjukkan tantangan besar dalam upaya meningkatkan status gizi anak di Indonesia, yang menjadi prioritas pemerintah dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Baca juga: 8 Tips dan Trik Meningkatkan Koordinasi Mata dan Tangan dengan Brain Gym

Salah satu solusi yang sedang dikembangkan adalah pemberian makanan tambahan berbasis Modisco (Modified Dietetic Skimmed Milk and Coconut Oil). Modisco merupakan makanan cair kaya protein dan kalori yang direkomendasikan oleh WHO untuk balita dengan gizi kurang. Selain itu, terapi akupresur diperkenalkan sebagai pendekatan non-farmakologis untuk meningkatkan nafsu makan dan membantu penyerapan nutrisi. Kombinasi kedua metode ini diyakini dapat menjadi solusi inovatif untuk menangani masalah gizi buruk pada balita.

Efektivitas Kombinasi Modisco dan Akupresur

Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengevaluasi efektivitas pemberian Modisco dan akupresur terhadap peningkatan berat badan balita. Penelitian ini melibatkan 30 balita berusia 1-5 tahun yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama (15 balita) diberikan makanan tambahan Modisco selama 14 hari dan menjalani terapi akupresur sebanyak enam kali dalam tiga minggu. Kelompok kedua (15 balita) hanya menerima Modisco tanpa terapi tambahan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi Modisco dan akupresur memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan pemberian Modisco saja. Kelompok pertama menunjukkan rata-rata kenaikan berat badan sebesar 0,546 kg, sementara kelompok kedua hanya 0,266 kg. Meskipun perbedaannya tidak signifikan secara statistik, peningkatan yang lebih besar pada kelompok kombinasi menunjukkan potensi besar dari integrasi kedua metode ini.

Akupresur bekerja dengan merangsang titik-titik tertentu di tubuh seperti ST36 (Zusanli) dan CV12 (Zhongwan). Stimulasi ini meningkatkan sirkulasi darah ke organ pencernaan, mempercepat penyerapan nutrisi, dan merangsang nafsu makan. Dengan menambahkan akupresur ke dalam program pemberian Modisco, efek positif pada peningkatan berat badan balita dapat dioptimalkan. Selain itu, Modisco diolah menjadi berbagai variasi makanan seperti jus, puding, dan kue untuk meningkatkan daya tarik balita terhadap makanan tambahan ini.

Implikasi dan Harapan Masa Depan

Hasil penelitian ini memberikan harapan baru dalam upaya menangani malnutrisi pada balita. Kombinasi Modisco dan akupresur tidak hanya efektif dalam meningkatkan berat badan balita, tetapi juga memberikan solusi yang dapat diterapkan di rumah dengan dukungan edukasi yang tepat. Modisco sebagai makanan tambahan berfungsi memenuhi kebutuhan kalori dan protein, sementara akupresur membantu memaksimalkan proses penyerapan nutrisi di tubuh balita.

Namun, durasi intervensi yang singkat menjadi salah satu keterbatasan penelitian ini. Untuk hasil yang lebih signifikan, diperlukan program berkelanjutan dengan pemantauan rutin terhadap pertumbuhan balita. Selain itu, edukasi kepada orang tua dan kader kesehatan tentang penerapan kombinasi Modisco dan akupresur sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini.

Sebagai langkah selanjutnya, metode ini perlu diintegrasikan ke dalam program kesehatan masyarakat di berbagai wilayah. Dengan demikian, lebih banyak balita yang dapat menerima manfaat dari pendekatan ini, terutama di daerah-daerah yang memiliki prevalensi malnutrisi tinggi. Pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mendukung pelaksanaan program ini secara luas.

Kombinasi Modisco dan akupresur memberikan terobosan baru dalam upaya meningkatkan status gizi balita di Indonesia. Dengan pendekatan yang holistik dan mudah diterapkan, metode ini memiliki potensi besar untuk membantu menurunkan prevalensi malnutrisi dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Langkah ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga investasi jangka panjang dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif di masa depan. Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan visi ini.

Sumber: Herista Novia Widanti A comparative study: Modisco and acupressure for weight gaining toddler

Penulis: Ayunda H